6 Konsep Yang Salah Tentang Charging Di Smartphone
Konsep Yang Salah Tentang Charging Smartphone - Ada beberapa dari kita yang bingung tentang konsep charging yang benar pada smartphone kita. Ada yang bilang ini-itu lah biar baterai lebih awet. Itu semua bohongan. Jika anda ke bohong, maka anda harus baca konsep yang benar berikut ini.
1. Baterai Baru Di Charging Selama 12 Jam
Pertama kali charging tidak perlu sampai 12 jam, cara ini berfungsi hanya pada baterai versi lama. Baterai yang digunakan pada smartphone sekarang adalah Lithium. Cukup di charging dengan cara biasa sudah mampu membuat baterai tahan lama digunakan nya.
2. Jarang Di Charging Dapat Membuat Baterai Jadi Awet
Baterai Lithium tidak memiliki memori, jadi biisa di charging saat kapan saja. Jika demi memperpanjang usia baterai kita dan sengaja memperdikit siklus charging kita dengan charging setelah baterai nya habis, ini tidak memiliki fungsi memperawet baterai kita, malahan memberi efek negatif terhadap baterai kita. Baterai Lithium hanya perlu sering dicharging, maka akan dapat memperpanjang usia baterai kita.
3. Charging Sambil Nelpon, Dapat, Baterai Bisa Meledak
Baterai Lithium memiliki sirkuit yang aman, dan akan otomatis terputus jika terjadi siklus pendek. Oleh karena itu, jika bukan karena bahannya yang bermasalah, baterai tidak akan bisa meledak saat mmenelpon sambil charging.
4. Baterai Habis Baru Di Charging Lagi
Gunakan baterai sampai habis, lebih bagus lagi sampai smartphone nya sampai mati, cara ini sudah ketinggalan jaman. Baterai Lithium yang ada pada smartphone kita sekarang lebih mudah rusak jika baterai sering dalam keadaan "Lowbat" atau Low Battery. Oleh karena itu, jika di charging setelah habis, hanya akan membuat nya bertambah kerusakan nya. Tetapi jika anda charging pada 40%-60% dapat memperawet usia baterai.
5. Charging Semalaman Dapat Membuat Baterai Kita Rusak
Ketika baterai sudah selesai charging (sudah 100%) dan kita tidak mencabut nya, maka pada di waktu ini, smartphone akan memberikan listrik melalui power supply nya. Dengan begini siklus charging akan berkurang dan dapat membantu memperawet usia baterai kita. Tapi jika anda menggunakannya untuk bermain game atau media sosial dalam saat pengisian baterai, mungkin akan membuat listrik yang akan dialirkan terlalu banyak dan akan membuat smartphone menjadi panas, inilah yang akan membuat baterai anda rusak. Oleh karena itu, asalkan tidak panas, smartphone anda saat melakukan charging seharian juga tidak masalah.
6. Smartphone Tidak Perlu Restart Atau Power Off
Apakah smartphone seperti komputer perlu melakukan Power Off? Kita disarankan setidak nya setiap minggu sekali untuk me-restart smartphone kita. Ini akan memperawert usai baterai kita
Apakah anda sudah melakukan konsep pengisian baterai dengan benar? Jika belum, mulai sekarang anda harus melakukannya dengan benar.
1. Baterai Baru Di Charging Selama 12 Jam
Pertama kali charging tidak perlu sampai 12 jam, cara ini berfungsi hanya pada baterai versi lama. Baterai yang digunakan pada smartphone sekarang adalah Lithium. Cukup di charging dengan cara biasa sudah mampu membuat baterai tahan lama digunakan nya.
2. Jarang Di Charging Dapat Membuat Baterai Jadi Awet
Baterai Lithium tidak memiliki memori, jadi biisa di charging saat kapan saja. Jika demi memperpanjang usia baterai kita dan sengaja memperdikit siklus charging kita dengan charging setelah baterai nya habis, ini tidak memiliki fungsi memperawet baterai kita, malahan memberi efek negatif terhadap baterai kita. Baterai Lithium hanya perlu sering dicharging, maka akan dapat memperpanjang usia baterai kita.
3. Charging Sambil Nelpon, Dapat, Baterai Bisa Meledak
Baterai Lithium memiliki sirkuit yang aman, dan akan otomatis terputus jika terjadi siklus pendek. Oleh karena itu, jika bukan karena bahannya yang bermasalah, baterai tidak akan bisa meledak saat mmenelpon sambil charging.
4. Baterai Habis Baru Di Charging Lagi
Gunakan baterai sampai habis, lebih bagus lagi sampai smartphone nya sampai mati, cara ini sudah ketinggalan jaman. Baterai Lithium yang ada pada smartphone kita sekarang lebih mudah rusak jika baterai sering dalam keadaan "Lowbat" atau Low Battery. Oleh karena itu, jika di charging setelah habis, hanya akan membuat nya bertambah kerusakan nya. Tetapi jika anda charging pada 40%-60% dapat memperawet usia baterai.
5. Charging Semalaman Dapat Membuat Baterai Kita Rusak
Ketika baterai sudah selesai charging (sudah 100%) dan kita tidak mencabut nya, maka pada di waktu ini, smartphone akan memberikan listrik melalui power supply nya. Dengan begini siklus charging akan berkurang dan dapat membantu memperawet usia baterai kita. Tapi jika anda menggunakannya untuk bermain game atau media sosial dalam saat pengisian baterai, mungkin akan membuat listrik yang akan dialirkan terlalu banyak dan akan membuat smartphone menjadi panas, inilah yang akan membuat baterai anda rusak. Oleh karena itu, asalkan tidak panas, smartphone anda saat melakukan charging seharian juga tidak masalah.
6. Smartphone Tidak Perlu Restart Atau Power Off
Apakah smartphone seperti komputer perlu melakukan Power Off? Kita disarankan setidak nya setiap minggu sekali untuk me-restart smartphone kita. Ini akan memperawert usai baterai kita
Apakah anda sudah melakukan konsep pengisian baterai dengan benar? Jika belum, mulai sekarang anda harus melakukannya dengan benar.